Halo Sobat Literatur - Mungkin saya pribadi sebagai seorang penulis di website ini baru pertama kali ini mendengar kalimat jembatan keledai, kata ini saya dapatkan setelah membaca buku yang berjudul MADILOK karya dari TAN MALAKA yang masih bertuliskan tulisan bahasa Indonesia jadul, jadi seru bacanya.
Ternyata Jembatan Keledai merupakan hal yang sering sekali kita gunakan, maka dari itu saya disini mau membagikan kepada sobat literatur mengenai apa itu Jembatan Keledai.
Istilah Jembatan keledai sendiri berasal dari Ezeslbruggedje (Bahasa Belanda) yang berarti Titian keledai ataun Pons asinorum (Latin) yang berarti jembatan keledai. Penggunaan jembatan keledai adalah untuk membantu seseorang menciptakan "Ingatan buatan", yaitu ingatan yang dibuat dengan cara berlatih.
Jembatan keledai bisa menjadi solusi bagi sobat literatur untuk menghafal susunan rumus atau daftar panjang yang sudah di ingat oleh "Ingatan alami". Contoh paling sederhana adalah penggunaan singkatan warna pelangi
Materi : Merah, Kuning, Hijau, Biru, Nila, dan Ungu
Jembatan Keledai : mejikuhibiniu
Hiya, mungkin setelah diberikan contoh sobat literatur langsung kebayang apasih itu jembatan keledai.
Dan juga pasti sobat literatur pernah memakai metode jembatan kedai ini, itu semua merupakan salah satu metode menciptakan Ingatan buatan
Baca Juga : Apa Itu Persekusi
Baik mungkin sedikit ini artikel dari saya semoga bermanfaat untuk sobat literatur dan saya mau membagikan jembatan keledai yang guru saya berikan, yaitu untuk menghafal tangga konversi satuan.
Materi : Km, Hm, Dam, M, Dm, Cm, Mm
Jembatan Keledai : Kiai Haji Dandan Motor Dan Cuci Mobil