Seberapa Sempurnakah Ciptaan-Nya? Hha, rasanya ingin tertawa mendengarnya, kemudian setelah tertawa bakal merasa ingin menangis, jauh dari lubuk hati terdengar jeritan gemuruh menyebut namamu di setiap malam. Entah akupun tak bisa menjelaskan kenapa aku harus menyebut namamu di dalam hati dan pikiranku. Mungkin karena inilah kesempurnaan ciptaan yang telah diberikan-Nya.
Sebagaimana yang diceritakan bahwa hawa telah diciptakan dari tulang rusuk adam, mungkin? engkaupun sebagian dari kisah hidupku? Sayangnya aku tak bisa menjamin itu. Karena terlalu begitu sempurna ciptaan-Nya. sampai-sampai ku tak bisa menafikannya, baik yang akan maupun yang sudah terjadi padaku.
Seberapa keras aku mencoba mendekatimu malah bukan ku semakin merasa tenang dan bahagia, tapi aku akan semakin dahaga akan kesempurnaan ciptaan-Nya, terasa ingin memiliki namun ada batasan yang tak bisa ku lalui, ku kembalikan kepada hatiku. Namun sayangnya lagi-lagi hati yang kumiliki juga bukanlah kendaliku dan didalamnya masih ada namamu.
Hingga saat ini, ku tak mampu menghapus itu dikarenakan Begitu sempurnanya ciptaan-Nya, kutak tau apakah di hatimu pun terlukiskan diriku?. Hanya Dialah yang Maha Mengetahui hati-hati kita, ku tak bisa bertanya kepada siapapun bahkan hatiku sendiri. Aku bisa menjelaskan sebuah rasa cinta begitu fasih kepada orang lain, namun ketika cinta itu datang kepadaku aku malu dengan penjelasanku sendiri. Dikarenakan begitu sempurnanya Ciptaan-Nya.
Untukmu yang saat ini masih terdiam dan merasa takut, hilangkan rasa takutmu jauhkan rasa gelisahmu ikuti kata hatimu karena hati yang sudah dikelilingi rasa ta’at kepada-Nya tidak akan pernah salah memilih jalan, berbeda dengan hati yang dikelilingi maksiat kepadanya.
Pada akhirnya hanyalah harapan yang bisa kupercaya, harapan dan harapan akan sempurnanya ciptaan-Nya. Tak ada lagi yang bisa kuperbuat melainkan meminta dihapuskannya rasa ini ketika itu memang menjauhkanku dari-Nya. Begitu sempurna Ciptaan-Nya. Dan untukmu tak ada lagi yang ingin ku sampaikan.
Sebagaimana yang diceritakan bahwa hawa telah diciptakan dari tulang rusuk adam, mungkin? engkaupun sebagian dari kisah hidupku? Sayangnya aku tak bisa menjamin itu. Karena terlalu begitu sempurna ciptaan-Nya. sampai-sampai ku tak bisa menafikannya, baik yang akan maupun yang sudah terjadi padaku.
Seberapa keras aku mencoba mendekatimu malah bukan ku semakin merasa tenang dan bahagia, tapi aku akan semakin dahaga akan kesempurnaan ciptaan-Nya, terasa ingin memiliki namun ada batasan yang tak bisa ku lalui, ku kembalikan kepada hatiku. Namun sayangnya lagi-lagi hati yang kumiliki juga bukanlah kendaliku dan didalamnya masih ada namamu.
Hingga saat ini, ku tak mampu menghapus itu dikarenakan Begitu sempurnanya ciptaan-Nya, kutak tau apakah di hatimu pun terlukiskan diriku?. Hanya Dialah yang Maha Mengetahui hati-hati kita, ku tak bisa bertanya kepada siapapun bahkan hatiku sendiri. Aku bisa menjelaskan sebuah rasa cinta begitu fasih kepada orang lain, namun ketika cinta itu datang kepadaku aku malu dengan penjelasanku sendiri. Dikarenakan begitu sempurnanya Ciptaan-Nya.
Untukmu yang saat ini masih terdiam dan merasa takut, hilangkan rasa takutmu jauhkan rasa gelisahmu ikuti kata hatimu karena hati yang sudah dikelilingi rasa ta’at kepada-Nya tidak akan pernah salah memilih jalan, berbeda dengan hati yang dikelilingi maksiat kepadanya.
Pada akhirnya hanyalah harapan yang bisa kupercaya, harapan dan harapan akan sempurnanya ciptaan-Nya. Tak ada lagi yang bisa kuperbuat melainkan meminta dihapuskannya rasa ini ketika itu memang menjauhkanku dari-Nya. Begitu sempurna Ciptaan-Nya. Dan untukmu tak ada lagi yang ingin ku sampaikan.