Disuruh Nikah? Haruskah dituruti

 Disuruh nikah

Halo sobat Jomblokers -  Udah disuruh nikah sama orang tua? gimana tanggapan kalian? aku pribadi sempat disindir kalo mau nikah yaudah gassin aja wkwk, tapi tanggapan orang masing-masing berbeda, mrkimak dibawah

 

Suatu hari ayahku berkata padaku
"Awakmu kan wes gedi wes arep wisuda kudu iso ngurus awak dewe mbok mbokan juga wes mikir arep berkeluarga bapak juga yo ket siki wes tak pikirke"

2021 menjelang 2022 setelah aku bercerita tentang kapan aku mengakhiri perkuliahan, disitulah ayahku mengucapkan hal tersebut. Aku mendengarnya hanya tersenyum dan berpikir ahh ayah inimah lagi bercanda dan guyon.

Lebih dalam ku menyelami kehidupan dan hiruk pikuk pergaulan anak muda jaman sekarang, tersirat pesan yang dalam yang harus ku ambil makna penerjemahannya.

Dari ungkapan kata di atas, ayahku sebagai seorang yang selalu menganggap bahwa diriku ini adalalah anak kecli dimatanya ingin menyampaikan pesan sebagai berikut :

1. Hiruk pikuk pergaulan dunia muda

Dunia anak muda adalah dunia yang penuh dengan kesenangan dan kebahagiaan juga godaan yang namanya wanita, sebagai seorang pria godaan paling mengerikan adalah wanita, wanita bisa memberikan kehidupan kepada manusia wanita bisa menjadi racun bagi manusia. Dari situ pula kita bisa belajar bahwa wanita adalah spesial yang harus kita jaga dan lestarikan kebaikannya.

Jaman sekarang ini pergaulan kumpul kebo yaitu tidak adanya lagi batasan berjarak antara pria dan wanita dari segi jasad maupun perasaan, saling mengungkapkan dan terus terang akan cinta yang dirasakan bisa mengakibatkan pergaulan yang tidak sehat, hiruk pikuk dan salah jalan bisa berakibat fatal.

2. Salah pergaulan mengakibatkan kehamilan, kehamilan mengakibatkan pernikahan

Kehamilan adalah hal yang sangat ditunggu setelah pernikahan berlangsung, beda  ceritanya ketika kehamilan adalah penyebab terjadinya pernikahan. Itu adalah hal yang sangat tidak bisa di tukar dengan apapun yang kamu miliki untuk mengulang kembali apa kesalahan yang kamu perbuat.

Adakata Nasi terlanjur menjadi bubur, mungkin itulah hal yang bisa kita pelajari dari salah satu kejadian diatas. Hanya bisa dimakan dan tidak bisa dikembalikan menjadi nasi seperti semula.


3. Pernikahan menimbulkan status sosial

Status sosial yang kita sandang ketika hal diatas terjadi adalah status sosial yang amat buruk dan tidak baik. Mau itu dipandang dari segi agama maupun segi masyarakat.


Jadi benang merah yang bisa kuambil dari unkapan ayahku diatas tadi adalah, kalau memang sudah tidak sanggup menahan nafsu maka nikah saja daripada membuat ulah tapi mengakibatkan status sosial kita rusak dimata Agama maupun Masyarakat.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama