Tentu saja, pesan dari wanita itu bagaikan angin yang lembut namun kuat, mampu membawa kabar yang tak terduga dari kejauhan. Seperti sinar matahari di pagi hari, ia membawa harapan dan cinta untuk diwariskan kepada siapa saja yang berani menerimanya.
Namun, seperti sayap burung yang terkoyak, pesan itu pun bisa membawa luka dan sakit yang mendalam. Seperti pisau yang tajam, ia bisa melukai hati dan meninggalkan bekas yang sulit dihapus.
Namun, siapa tahu, pesan itu sebenarnya adalah hadiah terindah yang bisa kita terima dalam hidup. Seperti air yang mengalir di sungai yang tenang, ia bisa membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi siapa saja yang memilikinya.
Jadi, dengarkanlah pesan dari wanita itu dengan hati yang terbuka dan pikiran yang jernih. Terimalah pesan itu sebagai bagian dari hidupmu, sebagai pelajaran yang berharga untuk membantumu tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.
Namun, jangan lupa untuk berhati-hati, karena pesan itu bisa menjadi senjata yang mematikan jika digunakan dengan salah. Ingatlah untuk selalu mempertimbangkan efek dari pesan itu sebelum mengirimkannya kepada orang lain. Karena terkadang, kata-kata bisa menjadi lebih berbahaya daripada pedang.
