Pratama Arhan resmi berlabuh ke klub kasta kedua Liga Jepang, Tokyo Verdy. Sebelumnya Bek kelahiran Blora, Jawa Tengah itu membela klub PSIS Semarang sejak tahun 2020 lalu. Perpindahannya ke klub tersebut cukup menarik perhatian, sebab Pratama Arhan merupakan pemain ASEAN pertama pada bursa transfer Jepang 2022.
Perpindahannya ke klub yang bermarkas di Ajinomoto Stadium tersebut tak lepas dari penampilan apiknya saat membela Timnas Indonesia, khususnya di ajang Piala AFF 2020. Dengan bergabungnya Arhan ke Tokyo Verdy, maka saat ini sudah ada lima pemain Indonesia yang pernah merumput di Jepang, dan beberapa diantaranya pernah merasakan kerasnya Liga Jepang.
1. Ricky Yacobi
Ricky Yacobi merupakan sosok legendaris di dunia sepak bola tanah air. Dia dikenal sebagai salah satu penyerang terbaik yang dimiliki Timnas Indonesia. Selain itu, dia juga tercatat sebagai pesepak bola Indonesia pertama yang berkarier di luar negeri. Pada tahun 1988, dia dilirik oleh klub peserta J League yaitu Matsushita Electric FC, atau sekarang dikenal dengan nama Gamba Osaka.
Ketertarikan Matsushita Electric FC tak lepas dari penampilan gemilangnya bersama Timnas Indonesia dan klubnya, Arseto Solo. Namun sayang, selama berkarier di Negeri Sakura, Ricky Yacobi hanya memainkan empat pertandingan dengan torehan satu gol. Hal tersebut dikarenakan dia sulit beradaptasi dengan cuaca dingin di Jepang.
2. Andik Vermansyah
Sebelum bergabung dengan Selangor FA, Adik Vermansyah sempat menjalani trial bersama Ventforet Kofu. Kehadiranya disambut cukup baik oleh fans dari klub kasta tertinggi Liga Jepang tersebut. Pasalnya, Andik berhasil mencetak satu gol saat tim tersebut menjalani laga uji coba melawan Shimizu S-Pulse.
Setelah menjalani trial, ia pun sempat ditawarkan kontrak oleh klub tersebut. Namun dengan berbagai pertimbangan, Andik harus menolak tawaran tersebut. Setelah itu, ia bergabung dengan klub asal Malaysia, Selangor FA pada tahun 2013. Andik Vermansyah sendiri dikenal sebagai pemain Timnas yang memiliki akselerasi dan kecepatan di atas rata-rata.
3. Stefano Lilipaly
Stefano Lilipaly pernah direkrut oleh klub kasta kedua Liga Jepang, Hokkaido Consadole Sapporo pada tahun 2014 silam. Saat itu ia datang bersamaan dengan striker legendaris Vietnam, Le Cong Vinh. Stefano direkrut selama satu musim, namun sayang ia gagal memenuhi ekspektasi tim asal pulau Hokkaido tersebut.
Selama bermain di klub tersebut, Stefano hanya dimainkan pada pertandingan persahabatan. Setelah itu ia kembali ke negaranya dan bergabung bersama klub peserta divisi 2 Liga Belanda, SC Telstar. Dua tahun setelahnya, Stefano Lilipaly dipanggil oleh pelatih Alfred Riedl untuk memperkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2016.
4. Irfan Bachdim
Satu tahun setelah Stefano Lilipaly meninggalkan Consadole Sapporo, klub tersebut kembali merekrut pemain asal Indonesia yaitu Irfan Bachdim pada tahun 2015. Namun sebelum bergabung dengan klub tersebut, Irfan Bachdim lebih dulu dikontrak oleh klub promosi J1 League, Ventforet Kofu selama satu musim.
Namun sayang, saat membela Ventforet Kofu, Irfan tidak pernah dimainkan pada pertandingan domestik. Kemudian saat bergabung dengan Consadole Sapporo, dia mendapat banyak menit bermain serta membantu klub tersebut promosi ke J1 League. Tercatat Irfan telah tampil sebanyak sepuluh kali dengan memberikan satu assist.
5. Pratama Arhan
Salah satu pemain Timnas Indonesia yang bersinar di sepanjang gelaran Piala AFF 2020, resmi bergabung dengan klub peserta J2 League, Tokyo Verdy. Kabar tersebut cukup mengejutkan, pasalnya Pratama Arhan lebih banyak dikaitkan dengan beberapa klub di liga Korea.
Namun pada hari Rabu (16/02/2022), Tokyo Verdy secara resmi mengumumkan Pratama Arhan sebagai rekrutan teranyar mereka. Bintang muda Timnas Indonesia tersebut dikontrak selama dua musim. Arhan dilepas PSIS Semarang secara gratis meski sejatinya masih memiliki kontrak hingga tahun 2023 mendatang.
Itulah lima pemain Timnas Indonesia yang pernah merumput di Liga Jepang. Tentunya pecinta sepak bola Tanah Air sangat menantikan aksi Pratama Arhan bersama klub barunya tersebut. Dan kedepannya semoga makin banyak pesepak bola Indonesia yang abroad ke luar negeri, baik di Asia ataupun Eropa.
