Baca Juga:
Menambahkan Pengguna Baru
Untuk menambahkan pengguna baru, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka menu pengaturan pada aplikasi dan mencari opsi "Tambah Pengguna". Setelah itu, pengguna baru dapat memasukkan informasi yang dibutuhkan seperti nama lengkap, alamat email, dan password.
Pastikan informasi yang dimasukkan sudah benar dan lengkap sebelum disimpan. Setelah itu, pengguna baru dapat masuk ke dalam aplikasi dengan menggunakan akun yang telah dibuat.
Memberikan Hak Akses Sudo Kepada Pengguna Baru
Untuk memberikan hak akses sudo kepada pengguna baru pada sistem operasi Linux, pertama-tama kita harus login sebagai pengguna root atau memiliki hak akses administratif pada sistem. Setelah itu, jalankan perintah "usermod -aG sudo nama_pengguna" dan ganti "nama_pengguna" dengan nama pengguna yang ingin diberikan akses sudo.
Dengan menjalankan perintah ini, pengguna tersebut akan ditambahkan ke grup sudo dan diberikan akses untuk menjalankan perintah yang membutuhkan hak akses administratif.
Mungkin Kamu Membutuhkan Tools Kusus SEO dan Marketing Ini:
Mengaktifkan Firewall
Firewall adalah salah satu sistem keamanan yang digunakan pada jaringan komputer untuk melindungi dari serangan dan ancaman dengan memfilter lalu lintas data yang masuk dan keluar dari jaringan. Untuk mengaktifkan firewall pada VPS Ubuntu 16.
04, kita bisa mengikuti 7 langkah konfigurasi awal yang mudah dipahami dan dapat dilakukan oleh pemula. Hal ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan keamanan pada server dan melindungi data dari serangan yang tidak diinginkan.
Menginstal Aplikasi Yang Diperlukan
Untuk menginstal aplikasi yang dibutuhkan, langkah pertama adalah memastikan bahwa perangkat Kamu memiliki spesifikasi yang memenuhi persyaratan aplikasi tersebut. Selanjutnya, unduh file instalasi dari situs resmi atau sumber terpercaya dan ikuti petunjuk instalasi yang diberikan.
Pastikan untuk membaca dan memahami syarat dan ketentuan penggunaan sebelum menginstal aplikasi tersebut. Setelah selesai menginstal, cek apakah aplikasi tersebut berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan Kamu.
Baca Juga:
Mengubah Konfigurasi Default SSH
Anda bisa mengubah konfigurasi default SSH dengan mengedit file konfigurasi SSH di sistem Kamu. File ini biasanya dapat ditemukan di direktori /etc/ssh/sshd_config. Beberapa opsi yang dapat Kamu ubah di antaranya adalah nomor port SSH, port forwarding, authentication methods, dan lainnya.
Pastikan untuk menyimpan file konfigurasi yang asli dan membuat cadangan sebelum melakukan perubahan apa pun.
Mengkonfigurasi Swap Space Opsional
Salah satu konfigurasi yang bisa dilakukan pada sistem operasi adalah mengatur Swap Space. Swap Space dapat membantu meningkatkan performa sistem operasi dengan memberikan ruang untuk menyimpan data ketika memori utama sudah penuh.
Untuk mengatur Swap Space, kita bisa membuat file swap atau menggunakan partisi khusus. Namun, perlu diperhatikan bahwa konfigurasi Swap Space sebaiknya dilakukan oleh orang yang berpengalaman karena jika tidak dilakukan dengan benar, dapat menyebabkan kerusakan pada sistem operasi.
Baca Juga:
Melakukan Backup Konfigurasi Sistem Opsional
Penting untuk melakukan backup konfigurasi sistem opsional pada komputer. Dengan melakukan backup, Kamu dapat menghemat waktu dan usaha saat konfigurasi sistem perlu diatur ulang. Lenovo merekomendasikan penggunaan program ThinkPad Setup untuk mengatur konfigurasi sistem.
Namun, pastikan untuk melakukan backup sebelum mengatur ulang konfigurasi sistem agar data penting tidak hilang.
Memonitor Penggunaan Sistem Opsional
Dalam penggunaan sistem opsional, sangat penting untuk memonitor penggunaannya dengan baik. Hal ini dapat membantu dalam mengidentifikasi masalah dan peluang untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi sistem tersebut.
Dalam memonitor penggunaan, perlu diperhatikan bahwa data yang dikumpulkan harus sesuai dengan kebutuhan dan tujuan monitoring, sehingga hasilnya dapat digunakan secara efektif untuk pengambilan keputusan yang tepat.
Baca Juga:
Menambahkan Domain Dan Mengonfigurasikan DNS Opsional
Ketika menambahkan domain baru pada website, langkah selanjutnya adalah mengonfigurasikan DNS (Domain Name System). DNS menjadi penting karena bertanggung jawab untuk mengarahkan pengunjung ke alamat IP server yang tepat.
Dengan mengkonfigurasi DNS, pengunjung dapat dengan mudah menemukan situs web Kamu hanya dengan memasukkan nama domain yang diinginkan pada browser mereka. Konfigurasi DNS juga dapat membantu meningkatkan kecepatan akses ke situs web Kamu.
Menginstal Dan Mengonfigurasikan Database Opsional
Untuk menginstal dan mengonfigurasikan database opsional, Kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut. Pertama, pastikan bahwa perangkat lunak yang dibutuhkan untuk database tersebut telah terpasang.
Selanjutnya, buatlah database baru dengan nama yang sesuai. Kamu dapat mengatur akses pengguna dan hak akses untuk database ini sesuai dengan kebutuhan Kamu. Terakhir, pastikan untuk mengkonfigurasi koneksi ke database agar aplikasi yang Kamu gunakan dapat mengakses database tersebut dengan benar.
Baca Juga:
Akhir Kata
Demikianlah 7 langkah konfigurasi awal VPS Ubuntu 16.04 yang dapat dilakukan dengan mudah. Dalam mengatur konfigurasi awal ini, pastikan untuk mengikuti petunjuk secara teliti dan hati-hati. Dengan melakukan konfigurasi yang tepat, Kamu akan dapat memaksimalkan performa VPS dan membuatnya lebih aman dan stabil dalam menjalankan website atau aplikasi.
Selamat mencoba!