Islam, Iman dan Ihsan Dalam Kitab Matan Arba'In An-Nawawi: Studi Materi Pembelajaran Pendidikan Islam dalam Perspektif Hadis Nabi SAW

Abstrak

Materi pendidkan Islam menjadi salah satu faktor penting demi tercapainya tujuan utama pendidikan Islam, yaitu tercapinya tujuan pendidikan Isalm sesuai dengan makna tarbiyah, ta'lim, ta'dib dan tahdzib. Sehingga terbentuklah Insan Kamil dengan pola taqwa. Sesungguhnya, pokok dari materi pendidikan islam terdapat pada konsep Islam, Iman dan ihsan. Dalam Kitab matan Arba'in karangan imam an-Nawawi terdapat beberapa hadits terkait konsep islam dan rukun-rukunya, konsep iman dan rukun-rukunya, serta pembahasan ihsan. Maka dalam tulisan ini penulis akan membahas Islam, iman dan ihsan dalam kitab matan arba'in an-Nawawi  dan materi pembelajaran pendidikan islam yang berbasis Islam, iman dan ihsan.

Pendahuluan

Pada dunia pendidikan Islam materi dalam suatu pembelajaran menjadi salah satu unsur penting dalam proses pembelajaran. DI Indonesia, materi ilmu agama yang dimaksud adalah Akidah, Al-Quran, Hadis, Fikih, Akhlaq, Sejarah Islam, dan bahasa Arab. Namun, tetap yang menjadi pondasi ilmu agama Islam adalah pendidikan aqidah. Secara umum ruang lingkup pengajaran agama Islam itu meliputi rukun Iman yang enam, yaitu Iman kepada Allah, Iman kepada Rasul-Nya, Iman kepada malaikat-Nya, Iman kepada kitab-kitab suci yang diturnkan kepada Rasull Allah dan iman kepada qada dan qadar. Tentu saja termasuk segala sesuatu yang berkaitan dengan iman tersebut seperti masalah kematian, syaitan, jin, iblis, azab kubur, alam barzakh dan sebagainya. Dalam pelaksanaan pengajaran ini tentu disesuaikan dengan tingkat perkembangan peserta didik.
    Pendidikan akidah menuntut setiap insan muslim agar mereka dapat mempertahankan iman dan agama Islam serta keistiqomahannya dalam berbadah. Penulis memfkuskdan konsep islam, iman dan ihsan menurut perspektif hadis-hadis nabi SAW di dalam kitab matan arba'in an-nawai. Yang mana, kitab ini merupakan karya syaikh Imam An-Nawawi yang berisikan pokok-pokok ajaran Islam yang patut diajarkan kepada anak didik sebagai materi pembelajaran pendidikan Islam. Berdasarkan hadis ke 19 dalam kitab matan arba'in an-nawawi, bahwa : 

"Abdullah bin 'Abas R.a menceritakan, suatu hari saya berada di belakang Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Beliau bersabda, "Nal, aku ajarkan kepadamu beberapa untaian kalimat: Jangalah Allah, niscahya Dia akan menjagamu. Jagalah Allah, niscahya kau dapati Dia di hadapanmu. Jika engkau hendak meminta, mintalah kepada Allah, dan jika engkau hendak memohon pertolongan, mohonlah kepada Allah. Ketahuilah, seandainya seluruh umat bersatu untuk memberimu, keuntungan, maka hal itu tidak akan kamu peroleh selain dari apa yang telah Allah tetapkan untukmu. Dan andaipun mereka bersatu untun melakukan sesuatu yang membahayakanmu, maka hal itu tidak akan membahayakanmu kecuali apa yang telah Allah tetapkan untuk dirimu. Pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering." H.R.at-Tirmidzi.
    Hadits di atas menjelaskan tentang materi akidah yang perlu disampaikan kepada anak didik sejak awal. Dengan meyakini bahwa allah SWT memiliki sifat Maha Pemilihara, Maha Pelindung, Maha Pengaman, Maha segalanya, terhadap setiap hamba-Nya yang melaksanakan perintah-Nya. Hadits ini juga menganjurkan untuk percaya akan takdir yang telah Allah tetapkan, sehingga sebagai hamba-Nya dapat bersabar, tidak mudah berkeluh kesah, serta senantiasa ikhlas. Maka dapat disimpulkan, bahwa seorang muslim, tidak bisa dikatakan seorang mukmin, jikalau ia tidak percaya dengan rukun iman yang enam, serta tidkalah ia sampai ke tahap muhsin jikalau ia tidak menghadirkan Allah dimanapun ia berada dan terhadap apapun yang ia lakukan.
    Dasar agama islam memiliki tiga tingkatan yaitu Islam, Iman dan Ihsan. Tiap-tiap tingkatan memiliki rukun-rukun yang membangunya. Jika Islam adalah amalan-amalan yang tampak(lahir) dan mempunyai lima rukun. Sedangkan yang dimaksud Iman adalah amalan-amalan batin yang memiliki enam rukun. Dan jika keduanya berdiri sendiri-sendiri, maka masing-masing menyandang makna dan hukumnya tersendiri. Ketiga konsep diatas, yaitu islam, iman dan ihsan telah menjadi pokok ajaran agama Islam sendiri yang juga sangat berperan penting dalam proses pendidikan Islam. 
file : here

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama