4 SAHABAT MEMBALAS DEND4M DENGAN SKILL G1LA KARENA KEKEJ4MAN 15 TAHUN LALU | ALUR DRAKOR - YouTube

Pada suatu hari di sebuah penjara di Korea, seorang tahanan bernama Dongsub terlihat sedang berbicara dengan kepala Rutan di ruangannya. Anehnya, kepala Rutan malah bersikap segan dan memberikan sebuah kertas yang berisi nomor rekening. Tahanan ini ternyata adalah orang berpengaruh yang sedang menyuap untuk mendapatkan fasilitas mewah di dalam penjara.

Penyuapan di Penjara

Dongsub, sang tahanan, diduga terlibat dalam pencucian uang. Dia dibawa ke sebuah ruangan di mana seorang pria bernama Hari sudah menunggu. Hari mengaku sebagai seorang Jaksa dan mencoba memaksa Dongsub mengakui di mana dia menyembunyikan dana hasil pencucian uang. Dongsub bersikap arogan dan menolak mengakuinya. Namun, Hari memiliki kartu as yang membuat Dongsub panik. Kemudian, Hari menunjukkan foto-foto rekan Dongsub yang sudah ditangkap, menandakan bahwa hanya beberapa orang lagi yang belum tertangkap. Dongsub terancam dan mengancam balas jika Hari tidak diam.

Pencucian Uang Dongsup

Sementara itu, di tempat lain, para anak buah Dongsub sibuk menghitung uang hasil pencucian yang sangat banyak. Seorang pengawas menerima telepon dari Dongsub yang memerintahkan agar seluruh uang diamankan dan dipindahkan ke tempat tertentu. Para anak buah dengan cepat mengangkut uang ke mobil untuk dipindahkan. Hari, yang baru saja keluar dari penjara, menghubungi seorang hacker bernama Biung Min. Mereka berencana mengakses CCTV di sebuah hotel untuk mendapatkan informasi. Hari berhasil menyusup, memotret wajah dua security, dan mengirimnya kepada Biung Min untuk mengakses data pribadi mereka.

Rencana Pencurian dan Balas Dendam

Di sebuah rumah, Hari dan rekan-rekannya sedang merencanakan target berikutnya. Mereka memutuskan untuk mencuri uang suap seorang konglomerat bernama Bos Yung, yang sedang menjadi tersangka kasus suap. Mereka berencana menargetkan anaknya, Songgu, yang baru dibebaskan dari tuduhan pelecehan. Dalam pertemuan dengan Songgu, mereka secara tidak sengaja menemui seorang pelayan wanita. Songgu mencurigai wanita tersebut dan memotretnya secara diam-diam. Namun, mereka harus berhadapan dengan anak buah Songgu dan mengalami kesulitan.

Kejutan di Acara Dermawan

Sementara itu, para anak buah Dongsub sampai di hotel dan terkejut melihat Hari sudah ada di sana, mengambil uang dari brankas. Hari menyuruh mereka diam, dan muncul seorang pria misterius tanpa identitas yang jelas. Mereka semua berhasil melarikan diri, namun, Hari punya rencana lebih besar. Acara dermawan Songgu dimulai, memperlihatkan kedermawanan bos Yung. Namun, Biung Min menyela acara dengan menayangkan rekaman kriminal Songgu dan Bos Yung. Mereka berhasil mempermalukan Songgu di depan publik.

Rencana Pembunuhan dan Kejahatan Lainnya

Di markas mereka, Hari dan teman-temannya membahas target berikutnya, seorang pengusaha kaya bernama Presdirna. Mereka berencana mencuri uangnya sebagai bagian dari rencana balas dendam mereka. Namun, rencana ini membawa mereka ke konfrontasi dengan anak buah Songgu. Hari kemudian menemukan bukti pelecehan dari anak buah Presdirna dan meminta uang tebusan. Bos Yung setuju untuk menghindari aib dan membayar uang tersebut. Namun, keberhasilan mereka membawa mereka ke perhatian Kejaksaan, yang meminta mereka untuk menangani kasus-kasus berikutnya.

Pertarungan dan Pengungkapan Identitas

Pertarungan dimulai di arena milik Presdirna, dengan Jin Wung sebagai petarungnya. Hari dan teman-temannya memiliki misi untuk melacak uang taruhan yang disimpan Presdirna. Meski menghadapi kesulitan, mereka berhasil menemukan lokasi uang tersebut dan mengambilnya. Namun, keberhasilan mereka terancam ketika Hari tiba-tiba menjadi tersangka atas kasus narkoba yang direncanakan oleh lawan-lawannya. Mereka membutuhkan bantuan Jaksa Jang untuk mengatasi situasi ini. Jaksa Jang memberikan tugas baru kepada mereka untuk menangkap Presdirna.

Kejutan dan Penangkapan Mr X

Pada saat yang kritis, Hari mengungkap identitasnya sebagai anak Jaksa Yungi yang tewas 15 tahun lalu. Dia berbicara di depan publik melalui siaran langsung, menyebutkan dendam pribadinya dan mengungkapkan bahwa semua ini adalah rencana balas dendam terhadap Mr X. Dalam perjalanan menuju penangkapan Mr X, teman-teman Hari mengetahui bahwa salah satu anak buah Mr X adalah Dongsub, mantan rekan mereka. Hari membantu Dongsub dan mengungkapkan bahwa untuk menangkap Mr X, mereka harus bersaksi atas kejadian 15 tahun lalu.

Penangkapan Presdirna dan Kejutan Terakhir

Akhirnya, mereka berhasil menangkap Presdirna dan membuktikan kejahatannya. Jaksa Jang memuji keberhasilan mereka dan mempromosikan Jaksajang untuk menangani kasus-kasus tingkat lebih tinggi. Namun, kejutan terakhir menimpa Hari saat dia tiba di apartemennya. Dia di hadapkan oleh polisi yang menuduhnya membawa obat terlarang. Ternyata, kasus ini adalah rencana licik yang melibatkan istri Pak Kim. Hari terkejut dan merasa terjebak. Sementara itu, rekan-rekannya tahu bahwa mereka masih memiliki pekerjaan yang belum selesai - menangkap Mr X. Artikel ini menguraikan alur dramatis dan seru dari sebuah drakor yang penuh dengan kejutan dan balas dendam. Dengan karakter yang kuat dan twist cerita yang menegangkan, drakor ini berhasil memikat penontonnya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama