Jejak Langkah Meninggalkan Sejarah





Dia adalah salah satu siswa Sekolah Menengah Kejuruan yang berkali-kali mengikuti perlombaan, tetapi tidak pernah mendapatkan juara, namun dengan semangat dan dukungan yang ia miliki ia dapat terus mencoba dan mencoba.

 

Baginya semua orang ada masanya dan semua masa ada orangnya. Jadi selagi itu masih masamu untuk berkarya maka kamulah yang bertanggung jawab untuk mengindahkan masa tersebut dengan penuh semangat. “Bergerak atau tergantikan.”

 

Dari belum pernah juara sama sekali, ia berharap bahwa ia bisa mendapat juara 1 tingkat nasional bidang lomba di tahun 2020, dan tidak disangka bahwa tahun 2020 adalah masa dimana pandemi melanda negeri yang mengakibatkan tidak adanya perlombaan yang dilaksanakan di tahun itu, bahkan gurunya mengatakan bahwa tak akan ada lomba di tahun itu.

 

Selama masa lockdown dia memanfaatkan kesempatan untuk membaca buku yang berkaitan dengan jaringan. Dan terkadang ia diminta untuk membuat modul mengenai jaringan untuk adik kelasnya. Dia membaca buku tentang jaringan dikarenakan ia percaya bahwa nantinya itu akan berguna bagi dirinya.

 

Hingga pada akhirnya sampailah di telinganya bahwa akan ada olimpiade online yang tak pernah ia sangka-sangka. Dari situ dia yakin kalau dia bisa masuk seleksi perwakilan sekolah, dikarenakan setiap tahun jika ada perlombaan akan diambil dua siwa terbaik dan menjadi perwakilan sekolah. ia pun terpilih sebagai salah satu siswa yang mewakili sekolahnya.

 

Ia belajar siang dan malam, membuat karya ilmiah yang belum pernah ia pelajari sebelumnya semasa karantina 2 bulan di sekolah.


Dengan mudah ia membuat isi dari sebuah karya ilmia, namun ia mendapatkan masalah dan kesusahan dalam pembuatan laporan yang berkaitan dengan pendahuluan dan tujuan.

 

Pendahuluan yang ia kerjakan berjam-jam sirna dalam sekejap, belum sampai 1 menit guru memeriksanya, langsung diminta untuk revisi, disitulah ia diminta untuk berpikir sendiri.

 

Sampai hingga pengumuman 15 besar, dia berada di urutan pertama. Sangking bersyukurnya, ia merasa bangga karena apa yang telah ia kerjakan adalah hasil yang ia buat sendiri bukan dari bantuan ataupun pekerjaan orang lain, dan misal
yang membuat karya tersebut adalah orang lain, meskipun dinyatakan lolos ia tak akan sebahagia itu.

 

Semua yang telah ia capai ia serahkan Kepada sang Maha Kuasa, “tidak ada lagi yang bisa dimintai tolong termasuk guru.“ karena pada 15 besar, bukan hanya membuat karya Ilmiahnya, tetapi juga ada tes tertulis, praktik lewat vpn, dan wawancara terkait karya tulis. Disitulah ia harus menggunakan pemikiran dan bahasanya sendiri.


Dan pada waktu pengumuman ia mendapatkan juara 1, dan ia tidak menyangka sama sekali. Sungguh akhir yang bisa di banggakan dan di apresiasi atas pencapaian yang luar Biasa.


Dari hasil yang ia gapi, dapat disimpulkan bahwa usaha yang diniatkan dan dilakukan pasti akan bermanfaat jika ditempatkan pada tempat yang sesuai.


Pada intinya usaha yang diniatkan haruslah dilaksanakan. Dan hasil juga harus dievaluasi bukan hanya di nikmati. Dari mengevaluasi hasil, kita akan mendapatkan prinsip yang bisa kita gunakan untuk kegiatan yang akan kita laksanakan nantinya.

 

Tapi dalam semua hal, yang perlu diingat itu adalah “Do’a dan tawakal harus kuat. Dimanapun tempatnya doa dan usaha hari jadi sepasang cara untuk mendapatkan sesuatu.”

 

Nah balik ke point utama saat dia di sekolah, pada saat sekolah dia memakai mindset bahwa “Bukan lagi apa yang kita dapat dari sekolah, tetapi apa yang bisa kita berikan untuk sekolah,” dari hal tersebut ia mendapatkan feedback yang banyak dan bisa menjadi murid yang teladan, bahkan mendapatkan beasiswa saat masa sekolah. karena prestasi lomba yang ia dapatkan.

 

And yang paling bermanfaat bagi dirinya saat disekolah adalah diperlancarnya melakukan pendaftaran saat perkuliahan, dengan mengandalkan prestasi yang pernah ia dapatkan saat sekolah.


Finally, jangan mengharapkan apapun dari orang lain, tetapi berikan apapun yang kamu bisa selama itu bermanfaat, sekalipun mau mengharap hanya kepada Allah yang pasti memiliki semua hal.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama