Satu Teman Yang Bisa Kamu Syukuri

Teman adalah seseorang yang kita kenal ya dan seseorang yang bisa kita jumpai di saat tertentu atau tidak selamanya kita jumpai. Untuk mencari teman itu bagi saya mudah.


Bagaimana sih cara mencari teman? Mencari teman itu ibaratkan mengambil padi di tumpukan padi, kenapa seperti itu ya karena sejatinya semua yang kita temui adalah teman gitu. Kalau saya sebagai mahasiswa saya bertemu dengan teman kelas sebelah itu ya teman, bertemu dengan teman jurusan lain ya teman, bahkan bertemu dengan dosen dan juga staf-staf kampus itu juga bisa disebut sebagai teman.


Kenapa sih harus punya temen? Teman itu merupakan hal yang penting karena dengan adanya teman kita bisa lebih mencoba untuk memahami. Semakin banyak teman kita semakin kita belajar memahami orang lain. Tapi ada nih orang yang berpikiran bahwa teman itu cuman sedikit.


Kenapa banyak orang berbicara teman itu cuma sedikit? Karena orang itu kadang banyak menuntutnya daripada memberikan sejatinya teman itu adalah ya sebisa mungkin kita yang memberikan jangan terlalu banyak menuntut karena kalau terlalu banyak menuntut terkadang kita sendiri yang kecewa.


Ngomong-ngomong masalah syukuri. Apa sih perbedaan antara syukuri dan syukurin?. 

Syukuri adalah kata yang artinya itu positif artinya kita mensyukuri apa yang ada sedangkan syukurin itu adalah kalimat yang berkonotasi negatif gitu ya jadi kayak menegaskan bahwa mengapukan orang yang sedang mendapat musibah ataupun kendala.


Teman yang suka saya syukur itu adalah teman yang masih mau mendengarkan saya kenapa karena tidak semua teman itu mau mendengarkan, kadang emang ada sih teman yang sulit buat mendengarkan saya cuman dari sisi saya itu adalah orang yang mau mendengarkan kalau didengarkan terlebih dahulu.


Dan ya bukannya saya menuntut teman untuk mendengarkan saya karena kadang kita itu harus saling memahami dan saya itu paling males kalau udah memahami orang tapi dia itu nggak pernah memahami kita balik gitu Jadi kesannya kayak berat sebelah gitu.


Kadang kita udah mencoba untuk memposisikan diri kita namun ketika ya mungkin itu karena beda pandangan atau beda literasi seperti itu. Tapi kadang itu juga adalah hal yang menyakitkan bukannya saya egois ya tapi temen itu banyak dan saya sudah menemukan banyak teman yang enak diajak ngobrol dan nggak enak diajak ngobrol itu tuh beda banget gitu kelihatan dari cara dia ngomong dan juga cara dia menyampaikan.


Langsung saja saya sebutkan orang-orang yang saya syukuri itu yang pertama adalah Alquran itu adalah teman saya yang paling luar biasa yang tidak pernah meninggalkan saya dalam keadaan apapun dan malah saya yang sering meninggalkan dia di saat saya senang.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama