Sudut Pandang

Sudut Pandang

Oke sobat literatur, ada yang menarik buat di bahas ini.


Dimana ketika suatu masa ku terdiam mendengar penyampaian dari orang yang ku kagumi dan berusaha untuk memahaminya, namun ketika ku temukan sesuatu yang disampaika n oleh orang yang tidak ku sukai alangkah rumit dan sulitnya ku coba pahami apa yang dia sampaikan, hingga pada akhirnya ku melupakan apa yang dia sampaikan.


Dari situ aku teringat dan merasa bahwa apakah ilmu yang disukai dan senangi itu sumbernya dari mana? Apakah Ilmu yang kita sukai itu berasal dan disampaikan dari orang yang kita sukai pula? dan Ilmu yang kita benci juga berasal dari orang yang kita benci?.


Sejatinya manusia memang seperti itu, dia akan mendoakan kebaikan kepada orang yang dia sukai, dan jahatnya dia akan mendoakan keburukan pada orang yang tidak dia sukai.


Balik lagi untuk konsep ilmu perlu di pahami bahwa memang benar hal yang terucap dari orang yang kita kagumi adalah sesuatu yang kita anggap sebagai emas, sedangkan sesuatu yang terucp atau di bagikan oleh orang yang kita benci itu ibarat suara kentut dan hkal di atas bisa saja kita lalui dengan cara kita menjadi orang yang ikhlas lillahitaala, tanpa memandang baik-buruk dan benar-salah dari orang yang menyampaikan.Tapi ambilah apa yang disampaikan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama