Kecepatan loading website dan blog menjadi hal yang sering diperhatikan oleh bloger. Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan kecepatan setinggi mungkin. Mulai dari penggunaan plugin, kompres gambar, hingga membuat script custom. Hal ini bukan tanpa alasan. Website atau blog yang lambat berpotensi kehilangan pengunjung karena mereka tidak suka dibuat menunggu.
Jika kamu telah melakukan berbagai optimasi, ini saatnya untuk menguji hasil kecepatan website dan blog menggunakan tool atau alat gratis berikut ini. Pengujian bertujuan untuk mengetahui apakah website atau blog sudah cukup cepat.
Harap diingat bahwa masing-masing situs memiliki standar tersendiri dalam mengolah data. Skor yang didapatkan di situs A belum tentu sama dengan skor dari situs B. Kamu pun tidak perlu terlalu ngotot untuk mendapatkan skor A atau 100%.
Beberapa pesan yang ditampilkan di situs berikut bisa jadi hanya sebuah imbauan dan tidak wajib untuk diperbaiki jika harus mengorbankan isi konten. Contohnya adalah menghapus gambar demi meringankan ukuran halaman padahal gambar tersebut sangat esensial untuk isi tulisan keseluruhan, atau menghapus script padahal fungsinya adalah untuk membuat tampilan yang dinamis.
Tidak perlu menghilangkan hal-hal yang menurutmu penting hanya demi mengejar kesempurnaan. Tidak apa-apa kok kalau hanya dapat skor B atau 90%. Tapi kalau bisa dioptimasi tanpa mengorbankan konten, ya silakan saja, malahan sangat bagus.
Tools Untuk Cek Kecepatan Loading Website dan Blog
Alat untuk mengecek loading website dan blog terhitung cukup banyak. Blog igniel.com akan membatasinya menjadi beberapa buah saja demi menghindari kebingungan. Situs yang dipilih adalah yang paling populer, memiliki banyak pengguna, dan memiliki fitur feedback yang menampilkan informasi mengenai kekurangan pada website atau blog agar kamu bisa memperbaikinya.
1. web.dev
https://web.dev/measure
Yang pertama adalah situs pengecek kecepatan loading web blog yang sering saya gunakan, yaitu web.dev . Situs ini dimiliki oleh Google dan pengukurannya menggunakan data Lighthouse dari PageSpeed Insights API.
Setelah menuliskan alamat website atau blog, situs ini akan melakukan analisa dan menghasilkan diagnostik yang tidak hanya dari sisi kecepatan saja, namun juga mencakup tampilan antar muka ( user interface ) dari hasil , dan .
2. PageSpeed Insight
https://pagespeed.web.dev
Tools pengecek kecepatan loading webite blog satu ini sudah tidak asing di kalangan bloger. Tidak banyak yang bisa dikatakan karena pada dasarnya sama saja dengan web.dev di nomor satu. Mereka berdua dibuat oleh Google menggunakan API yang sama. Meskipun demikian, saya tetap mendapatkan skor yang berbeda saat menguji menggunakan kedua situs tersebut. Skornya beda tipis sih, cuma 1-3 poin saja.
Perbedaan paling mencolok pada PageSpeed Insight adalah terdapat hasil untuk tampilan desktop dan mobile.
3. GTmetrix
https://gtmetrix.com
Tools pengecek performa kecepatan website blog yang ini sih sudah tidak perlu diperkenalkan lagi. Soalnya populer banget! Malahan banyak bloger yang lebih kenal GTmetrix dibanding situs nomor satu dan dua di atas. Tidak jarang bloger yang menjadikan GTmetrix sebagai patokan dan menilai kualitas website / blognya berdasarkan skor GTmetrix.
Ingat ya teman-teman. Tidak perlu memaksakan diri untuk mendapatkan skor A atau 100% di GTmetrix. Selama kecepatan loading masih di bawah 3 detik, saya rasa masih aman.
Jika kamu penasaran dan ingin mendapatkan skor maksimal, silakan coba untuk memasang script dan . Bagi pengguna Blogspot bisa juga . Skor GTmetrix pasti jadi naik deh.
Satu fitur yang saya suka banget adalah adanya Waterfall yang menunjukkan URL dari konten yang dimuat, misalnya URL javascript, CSS, gambar, dan font.
4. Pingdom
https://tools.pingdom.com
Pada situs Pingdom, kamu bisa memilih lokasi atau negara untuk melakukan pengecekan. Beda lokasi beda pula hasilnya meskipun biasanya tidak terlalu signifikan. Berguna banget nih bagi yang punya konten berbahasa Inggris untuk mengecek apakah website / blog di negara yang dipilih sudah cepat atau belum.
5. Think With Google
https://www.thinkwithgoogle.com/feature/testmysite
Lagi-lagi produk buatan Google nih. Lantas apa bedanya dengan situs sebelumnya? Dari embel-embel tagline-nya, saya rasa Think Wth Google ini menitik beratkan pada performa mobile. Terbukti dengan adanya pilihan negara dan jenis jaringan (3G atau 4G) saat melakukan pengetesan.
Sayangnya situs ini akan ditutup beberapa bulan lagi terhitung sejak artikel ini diterbitkan. Segera cek dari sekarang sebelum situsnya hilang!
6. Geekflare
https://geekflare.com/tools
Geekflare menyediakan banyak banyak tool gratis yang bisa dimanfaatkan, salah satunya adalah alat untuk mengecek performa website dan blog dari segi kecepatan loading. Masih belum banyak yang tahu tentang Geekflare, padahal informasi yang ditampilkan cukup lengkap lho. Kamu jadi tahu kondisi kesehatan website / blog secara keseluruhan.
7. Google Chrome
Kamu tidak salah baca. Alat pengukur kecepatan website / blog berikutnya adalah browser Google Chrome! Lho memangnya bisa? Ya bisa! Untuk melakukannya, digunakan sebuah fitur yang bernama Lighthouse .
Secara garis besar, hasil analisanya akan sama dengan web.dev di nomor satu dan PageSpeed Insight di nomor dua karena sama-sama menggunakan data Lighthouse.
Cara untuk cek kecepatan loading website dan blog menggunakan browser Google Chrome adalah sebagai berikut.
- Buka blog menggunakan browser Google Chrome di komputer atau laptop.
-
Keluarkan menu developers dengan cara menekan shortcut pada keyboard:
- OSX / macOS: command + option + j
- Windows, Linux, ChromeOS: control + shift + j
-
Pilih ikon panah (lihat kotak merah pada gambar) untuk mengeluarkan menu lengkap dan pilih
Lighthouse
.
-
Pada menu
Device
pilih antara Mobile atau Desktop untuk mengecek masing-masing versi. Klik tombol
Analyze page load
untuk memulai analisa.
Itu dia kumpulan lengkap tools untuk mengecek performa dan kecepatan loading website atau blog versi igniel.com. Kamu sering pakai yang mana nih? Jangan terlalu mati-matian mendapatkan skor sempurna jika harus mengorbankan konten. Santai saja lah.
