BANK UMUM DAN PERBANKAN SYARIAH

Transcipt youtube 



(219) PERTEMUAN 9 - BANK UMUM DAN PERBANKAN SYARIAH - YouTube

Iya, oke. Baik, kita hari ini masuk ke bank umum dan perbankan Syariah. Tentunya, bagi kalian yang belum paham, seperti apa gambaran bank Syariah ini? Kenapa sih bedanya dengan bank konvensional? Apa saja sih ciri-ciri dan produknya? Dan kenapa bank Syariah ini di Eropa berkembang sangat pesat? Nah, ini berkembangnya sangat pesat, loh, bukan di negara Indonesia saja. Bahkan, pesatnya itu bisa sampai mayoritasnya di Inggris, terutama Inggris yang 3 juta penduduknya mayoritasnya beragama Islam. Umat Muslim di Inggris semakin banyak yang membuka rekening tabungan Syariah dan terlibat dalam ekonomi Syariah.

Nah, kenapa kok bisa begitu? Inggris, yang mayoritas penduduknya non-Muslim, ternyata bersedia dan tertarik untuk membuka rekening tabungan Syariah. Ini akan kita kupas tuntas di sini. Seharusnya, di Indonesia, dengan mayoritasnya Muslim, pertumbuhan ekonomi Syariah juga seharusnya bagus. Kita akan bahas tentang bank Syariah, fungsinya, jenis-jenisnya, dan produk bank Syariah. Sesi diskusi akan diambil di akhir, jadi persiapkan pertanyaan kalian di kolom chat terkait materi ini. Baik, ini adalah formasi yang terjadi pada tahun 2021 di mana bank Syariah Indonesia hadir hasil dari merger bank-bank Syariah lain seperti BNI Syariah, BRI Syariah, dan Mandiri Syariah.

Perlu diingat bahwa BNI Syariah, BRI Syariah, dan Mandiri Syariah adalah bank swasta, bukan bank pemerintah. Mereka adalah anak usaha dari bank BUMN seperti Bank Mandiri, anak usaha BRI, dan anak usaha BNI. Jadi, mereka masuk dalam kategori bank swasta. Namun, hasil penggabungan ini membuat Bank Syariah Indonesia menjadi bank Syariah terbesar di Asia Tenggara, bahkan mengalahkan bank Syariah di Malaysia.

Dalam konteks keuangan, bank Syariah memiliki kegiatan usaha berdasarkan prinsip Syariah, menghimpun dana masyarakat dalam bentuk tabungan, giro, dan deposito. Mereka juga melakukan pembiayaan dan menempatkan dana dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di Bursa Efek. Bank Syariah ini tidak mengandung unsur maisir, gharar, dan riba, yang bertentangan dengan prinsip Syariah.

BPR Syariah juga ada, dengan kegiatan operasional yang serupa, menghimpun dana pihak ketiga, memberikan kredit sesuai prinsip Syariah, dan menempatkan dana dalam surat berharga. Namun, bank dan BPR Syariah menerapkan aturan yang sesuai dengan prinsip Syariah.

Secara umum, bank Syariah memiliki fungsi seperti bank umum lainnya, yakni mengintermediasi dan memberikan jasa keuangan. Namun, operasionalnya berdasarkan prinsip Syariah, dengan kegiatan seperti pengelolaan dana yang terpisah antara konvensional dan Syariah, serta penggunaan prinsip bagi hasil dalam keuntungan.

Dalam pembahasan lebih lanjut, akan dijelaskan mengenai produk dan akad-akad yang digunakan dalam bank Syariah, seperti wadiah, mudarabah, dan lainnya. Jadi, kita bisa lebih memahami perbedaan operasional antara bank konvensional dan bank Syariah.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama