Sirah Nabawiyah #1 : Pengantar Sirah Nabawiyah


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah, selalu kita memuji Tuhan kita yang Maha Kuat, Maha Perkasa, Maha Adil yang telah menciptakan semua yang ada di langit, bumi, dan di kedalaman lautan yang terjangkau dan terlihat oleh mata manusia atau tidak. Kata kuncinya "Lailahaillallah," tidak ada Tuhan yang paling berhak disembah di langit dan di bumi kecuali Allah, zatnya Maha Kuat dan Maha Perkasa.
Ini telah menggantungkan segala kebutuhan kita untuk roda kehidupan, dari membawa ke kamar mandi hingga dibawa ke mana-mana. Alat ini telah Allah mudahkan untuk kita, namun akan ada pertanggungjawabannya pada hari kiamat. Jangan sampai disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak dibenarkan, karena semua akan ada pertanggungjawabannya.
Selanjutnya, sebelum kita masuk ke tema ketiga, saya ingin menyampaikan terima kasih dan dukungan kepada para panitia serta teman-teman yang hadir di majelis ilmu.
Metode yang para Dai bisa ambil pelajaran adalah kita bisa mengambil pelajaran dari kehidupan Nabi SAW. Manusia biasa, beliau makan, minum, tidur, menghadapi suka duka kehidupan. Semua itu manfaatnya adalah agar kita menjadikan beliau sebagai suri tauladan. Bagaimana cara beliau makan, tidur, berpakaian, bergaul, berumah tangga, berekonomi, berpolitik, dan segala hal akan kita bahas panjang lebar dalam masalah kemudian juga fase 10 tarajat kisah tuduhan terhadap Aisyah dan Safwan radhiyallahu Anhu.
Ada sahabat-sahabat yang berzina, dirajam, dicambuk, ada yang mencuri seperti kasus Fatimah, salah satu dari suku terkenal maksumi yang terkenal di Mekkah. Orang ini terkenal sekali dengan kedudukannya dan rumahnya. Kebiasaan mencuri tradisinya dia masuk Islam, dan tradisi orang-orang Arab Quraisy jika ada seseorang zaman Isa Alaihissalam, tapi setelah Isa Alaihissalam meninggal dunia selama dunia hingga hari kiamat, maka manusia akan kembali menyembah berhala. Iblis akan menyuruh mereka menyembah berhala, dan pada merekalah terjadi hari kiamat. Bagaimana kita memahami sirah ini dan mengetahui kehidupan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam penting sekali.
Pelajaran yang kedua, selain mengenal Nabi SAW, adalah mengenal sahabat-sahabatnya. Allah ridho kepada semua sahabat itu yang rintis. Siapa pencipta langit dan bumi tidak cukup di situ. Allah berfirman bahwa mereka dipastikan memang ridho dengan Allah dan siap mengorbankan apa saja untuk Allah dan rasul-Nya. Kita akan belajar tentang sahabat-sahabat yang kiprahnya sangat luar biasa dalam perjuangan jihad, sedekah, berbakti kepada orang tua, memahami hukum syar'i, dan sebagainya.
Dalam pembelajaran sirah juga akan memberikan kita informasi tentang makrifatul kuffar Wal munafikin. Kita akan mengetahui tentang keadaan orang kafir dan orang-orang munafik. Siapa orang kafir di mata Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sehingga jangan sampai seperti ada sebagian kelompok Islam sekarang yang menganggap semua orang sebagai kafir. Ini akan kita sampaikan juga dalam ceramah tentang salah satu judul "Kekasihku Rasulullah, Aku Mencintaimu," yang baru tabligh akbar di Makassar dan di Surabaya kemarin. Ada banyak mukjizat Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam, termasuk peristiwa terbunuhnya Abu Rafi yang memiliki pelajaran dan ibrah yang besar.
Baik, kita akan masuk ke kisah kota Mekah dan kisah Zamzam serta pembangunan Ka'bah. Pertama-tama, Nabi Ibrahim Alaihissalam pergi ke lembah itu dengan membawa istri dan anaknya, Ismail. Di lembah itu, belum ada Ka'bah. Ka'bah pertama kali dibangun oleh Nabi Adam bersama anaknya yang sholeh. Namun, pada saat banjir besar zaman Nuh Alaihissalam, bendungan itu rusak. Nabi Ibrahim Alaihissalam, setelah tiba di lembah, meninggalkan Hajar dan Ismail di sana.
Setelah itu, Nabi Ibrahim Alaihissalam pergi ke Mesir, di mana istri beliau, Sarah, tidak bisa memiliki anak. Di Mesir, Ibrahim Alaihissalam disambut oleh prajurit Mesir karena kecantikan Sarah. Meskipun Ibrahim dan Sarah berpura-pura sebagai saudara dan saudari, prajurit Mesir tetap ingin menjadikan Sarah sebagai istri mereka. Di sini, kita melihat tindakan bijak Nabi Ibrahim Alaihissalam.
Nabi Ibrahim Alaihissalam kemudian melakukan hijrah ke Palestina dan tinggal di sana. Pada suatu hari, setelah tiba di lembah di antara Yaman dan negeri Syam, Hajar dan Ismail kehausan. Ibrahim meninggalkan mereka di lembah itu berdasarkan perintah Allah. Saat itu, terjadi keajaiban air zamzam yang muncul setelah Ismail menendang kakinya atau menepukkan sayapnya. Air zamzam menjadi kehidupan bagi Hajar dan Ismail di tengah padang pasir yang tandus.
Kisah ini juga menggambarkan keteguhan iman Hajar dan Ismail, serta pemenuhan janji Allah. Air zamzam kemudian menjadi sumber kehidupan bagi kota Mekah dan menjadi tempat berdirinya Ka'bah. Pembangunan Ka'bah oleh Nabi Ibrahim Alaihissalam akan kita bahas lebih lanjut dalam kisah selanjutnya.
Baik, sampai di sini dulu teman-teman sekalian. Jika ada pertanyaan terkait tema kita, silakan ditunda dan akan diiklankan di hari Jumat berikutnya. Semoga kita semua dalam keadaan sehat dan berkah. Subhanallah wabihamdika asyhadu alla ilahaillallah tubuh ilaih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama