Sirah Nabawiyyah 7 - Kisah Kedatangan Nabi Shallallahu 'Alaihi Wassalam ke Madinah - YouTube

 

#


Pengantar

Alhamdulillah, selalu kita ucapkan kalimat suci, kalimat mulia, kalimat sempurna kepada Dzat yang Maha Suci, Maha Mulia, dan Maha Sempurna. Dalam pengantar kali ini, kita akan menjelajahi peristiwa penting dalam Sirah Nabawiyyah, yaitu kedatangan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam ke Madinah. Dalam perjalanan ini, kita akan menelusuri berbagai episode yang mencakup pembangunan Masjid Nabawi, interaksi dengan suku-suku Arab, dan momen penting lainnya.

Pembangunan Masjid Kuba

Sebelum Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam memasuki pintu gerbang Madinah, beliau memberikan pelajaran penting tentang keberadaan masjid. Beliau mengajarkan pentingnya membangun masjid sebagai simbol kehadiran Islam di kota Madinah. Dengan motivasi ini, para sahabat dengan semangat membangun Masjid Kuba. Allah SWT pun menurunkan ayat Al-Qur'an yang memuji masjid tersebut sebagai tempat yang didirikan atas dasar takwa.

Kebersihan dalam Islam

Saat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam tiba di Madinah, beliau tidak hanya mengajarkan aspek keagamaan tetapi juga pentingnya kebersihan. Sebagai contoh, beliau memberikan perhatian pada masalah bersuci dan kebersihan fisik. Ayat-ayat Al-Qur'an menekankan cinta Allah kepada orang-orang yang menjaga kebersihan. Ini menjadi pelajaran penting bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Kedatangan di Madinah dan Hubungan dengan Suku Yahudi

Suku Aus dan Khazraj, dua suku yang selalu terlibat konflik, berhasil didamaikan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam. Sebelum kedatangan beliau, suku-suku ini dimanipulasi oleh suku Yahudi untuk saling berperang. Rasulullah dengan bijaksana membangun perdamaian di antara mereka, mengakhiri pertikaian yang berlarut-larut.

Peran Penting Sahabat dalam Pembangunan

Dalam pembangunan Masjid Nabawi, para sahabat Anshar dan Muhajirin memainkan peran penting. Mereka tidak hanya menyumbangkan tenaga dan materi, tetapi juga melantunkan syair-syair memotivasi. Hal ini mencerminkan semangat kebersamaan dan persaudaraan dalam Islam.

Abdullah bin Salam dan Perubahan Hidupnya

Abdullah bin Salam, seorang pendeta Yahudi yang memeluk Islam, memberikan gambaran tentang bagaimana Islam dapat mengubah hidup seseorang. Dia mengenali Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam berdasarkan deskripsi dalam Taurat dan kemudian menjadi pengikut setia Islam.

Pentingnya Diplomasi dan Perdamaian

Ketika suku Dumrah menghadang pasukan Muslim, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam memilih jalan diplomasi daripada pertempuran. Perjanjian perdamaian dicapai, menunjukkan kebijaksanaan dan kemampuan Rasulullah dalam membangun hubungan baik dengan suku-suku sekitar.

Pentingnya Pasukan Kecil Sariah

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam sering mengirim pasukan kecil Sariah untuk menghadapi tantangan. Hal ini menunjukkan fleksibilitas dan kecerdasan strategis dalam memanfaatkan sumber daya yang tersedia untuk mencapai tujuan.

Kesimpulan

Dalam perjalanan Sirah Nabawiyyah ini, kita melihat betapa pentingnya aspek diplomasi, perdamaian, dan kebersamaan dalam membangun masyarakat yang Islami. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam tidak hanya membawa wahyu, tetapi juga memberikan contoh nyata dalam memimpin dan membangun hubungan harmonis di tengah-tengah masyarakat. Semoga pembelajaran dari Sirah Nabawiyyah ini dapat menginspirasi kita dalam menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama